Terimakasih

Terimakasih

Kamis, 03 April 2014

AMPEKA Menuntut IAIN Usut Penggelap Dana Opak

Orasi AMPEKA IAIN Walisongo saat berdemontrasi.

Semarang-Rabu, (2/4), Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Kampus (AMPEKA) IAIN Walisongo menggelar demonstrasi di depan Rektorat Kampus 1.
Aksi ini digelar terkait kasus penggelapan dana Orientasi Seni dan Keahlian (ORSENIK), dan penyelewengan resitasi Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK) 2012 dan 2013 oleh oknum panitia.

Aksi ini berjalan dengan rute dimulai dari kampus 3, kampus 2 selanjutnya menuju kampus 1 sehingga jumlah simpatisan aksi bertambah.


Nurul Lazim, koordinator aksi mengatakan, pihak mahasiswa telah melayangkan petisi pada tanggal 10 Maret untuk mengusut tuntas. Namun sikap birokrasi terkesan lamban, padahal telah diberikan data yang cukup kuat juga nama-nama pelaku. Memang birokrasi telah membentuk adanya Tim Pencari Fakta (TPF). 

”Tapi pada batas maksimal kerjanya, TPF belum menghasilkan apa-apa. Sehingga kami meminta kejelasannya di sini,” jelasnya.

Lazim menambahkan, aksinya bertujuan agar IAIN Walisongo tak lagi ternodai dengan adanya korupsi. Apalagi kampus itu telah mendeklarasi sebagai kampus yang anti korupsi. Namun pihak kampus terkesan ingin menutup borok kasus tersebut, agar tak terekspos. 

”Kalau pihak kampus tetap bungkam, maka kami akan melaporkannya kepada BPK dan KPK yang berwenang,” ancamnya.

Rektor IAIN Walisongo Muhibbin, yang akhirnya datang menemui mereka mengatakan, pihaknya sudah melimpahkan urusan itu kepada TPF. Ia meminta mahasiswa agar lebih sabar menanti keputusan. Juga meminta waktu lagi maksimal akhir bulan April.

Terkait pelaku yang terbukti, ia akan memberikan sangsi sesuai dengan perbuatannya. ”Kalau memang tergolong berat, maka bisa mengeluarkan dari kampus,” tutupnya. (Faizun)

0 komentar:

Posting Komentar

.

.