Foto bersama usai acara. |
Malam Paramasastra menurut Lurah Soeket Teki Ahmad Muhlisin, merupakan acara yang bertujuan memberi wadah kepada sedulur untuk belajar sastra melalui apresiasi. Kegiatan yang telah dilaksanakan kali kedua ini, tambah Lisin, merupakan kegiatan yang dirutinkan dua minggu sekali.
”Semoga benar-benar rutin,” harapnya.
Dalam Paramasastra kali ini membedah cerpen, “Merindu Purnama” karya Ahmad Muhlisin. Sebagai jeda, beberapa sedulur membacakan puisi karya masing-masing yang telah dipersiapkan, sehingga membuat acara malam itu tambah hidup. (Nur Alfiyah)
0 komentar:
Posting Komentar